Sie Cantik adalah sebuah inovasi tata kelola adminsitrasi dan pelayanan kesehatan bagi calon pengantin yang digagas oleh Inovator Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur, bersifat preventif, edukatif, dan promotif yang didukung dengan aplikasi elektronik.
Upaya untuk meningkatkan status kesehatan perempuan harus dilaksanakan bukan hanya setelah terjadi kehamilan, tetapi juga harus dilaksanakan lebih ke hulu lagi yaitu sejak masa remaja, dewasa muda/calon pengantin, dan wanita usia subur. Konsep dasar Program Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin yaitu Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan catin tentang kesehatan reproduksi dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin bertujuan untuk mempersiapkan kesehatan dan kesehatan reproduksi catin dalam perencanaan kehamilan.
Catin perlu mengetahui informasi kesehatan reproduksi untuk menjalankan proses, fungsi dan perilaku reproduksi yang sehat dan aman. Catin perempuan akan menjadi calon ibu yang harus mempersiapkan kehamilannya agar dapat melahirkan anak yang sehat dan berkualitas. Catin laki-laki akan menjadi calon ayah yang harus memiliki kesehatan yang baik dan berpartisipasi dalam perencanaan keluarga, seperti menggunakan alat kontrasepsi serta mendukung kehamilan dan persalinan yang aman. Laki-laki dan perempuan mempunyai resiko masalah kesehatan reproduksi terhadap penularan penyakit. Perempuan lebih rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi yang terjadi pada saat berhubungan seksual, hamil, melahirkan, nifas, keguguran, dan pemakaian alat kontrasepsi, karena struktur alat reproduksinya lebih rentan secara sosial maupun fisik terhadap penularan infeksi menular seksual (IMS) termasuk HIV. Sebagai upaya dalam penurunan Stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Belitung Timur maka diperlukan intervensi yang dimulai sejak dari dewasa muda/calon pengantin dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan dan dilaporkan melalui aplikasi/web khusus pelayanan kesehatan calon pengantin.
Tujuan inovasi ini, yaitu: 1. Meningkatkan status kesehatan calon pengantin (catin). 2. Menurunkan AKI dan AKB serta stunting melalui persiapan kehamilan yang sehat. 3. Meningkatkan pengetahuan calon pengantin melalui pembekalan pengetahuan kesehatan, pemahaman dan keterampilan tentang kehidupan rumah tangga dan keluarga.
Hasil yang didapatkan dari inovasi ini pada tahun 2023 dari 905 pasangan calon pengantin ditemukan sebanyak 209 orang (23,09%) catin yang anemia dan sebanyak 157 orang (17,34%) catin yang kurang energi kronis (KEK). Dari 905 pasangan catin yang diperiksa semua sudah mengikuti kelas calon pengantin (100%)